Karya Tulis Ilmiah

| | 6 comments

PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pengantar Psikologi Umum sebagai
Syarat Mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS)


Oleh :

Atika Chan
(111402021)




pROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN AJARAN 2012/2013



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pelaksanaan 
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Alasan Pemilihan Judul

BAB II KERANGKA TEORI
A.    Pengertian handphone dari smartphone
B.    Pengertian minat belajar
C.    Dampak positif dan negatif smartphone 
D.    Solusi untuk mengatasi pengaruh negatif dari smartphone terhadap   prestasi belajar 

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian

BAB IV HASIL ANALISIS
Hasil Analisis Survey
Minat Masyakat terhadap Smartphone  Masa Kini

BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.    Testimoni
DAFTAR PUSTAKA


Kata Pengantar

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmatNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Smartphone terhadap Prestasi Belajar” ini. Penyusunan karya tulis ini berisi penjabaran penelitian tentang pengaruh smartphone Karena kini semakin maraknya handphone di kalangan remaja. Merek-merek smartphone  juga banyak bermunculan meramaikan industri teknologi smartphone.Kemunculan handphone juga berdampak pada pelajar. Baik positif maupun negatif. Karya tulis ini juga bertujuan sebagai bahan referensi pembaca, bagaimana perkembangan handphone kini.
Penyusunan karya tulis ini tentunya tidak luput dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Filia Dina selaku dosen mata kuliah Psikologi Umum, atas pencetusan tema serta atas bimbingannya dalam mengajar selama  perkuliah demi menyusun karya tulis ini Tak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman penulis yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini. Dan juga pihak-pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran  yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 19 April 2013


Penulis



BAB I

PENDAHULUAN

Akhir – akhir ini telepon pintar (smartphone) atau alat komunikasi perkembangannya semakin pesat termasuk di kalangan pelajar. Tak sedikit siswa/I  atau para mahasiswa yang mempunyai smartphone , akhirnya berdampak pada minat belajarnya. Kegiatan belajar sering terganggu karena handphone itu karena para pelajar menggunakan smartphone pada saat belajar atau pada saat KBM.

A.            LATAR BELAKANG MASALAH
Di era globalisasi ini remaja hidup dengan seiring perkembangan IPTEK yang memunculkan perangkat mutakhir yang kemampuan perangkat tersebut sangat jauh melaju cepat dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Peralatan itu adalah handphone. Istilah handphone ini ada yang menyebutnya HP. Perkembangan teknologi semakin memasyarakat dikalangan anak didik. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua, karena punya anak yang tidak ketinggalan zaman. Orang tua menyadari akan pentingnya HP bagi anaknya dengan berbagai alasan. Sehingga HP, dewasa ini bukan barang mewah lagi atau bukan kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer. Pergeseran nilai terhadap HP merupakan masalah baru bagi pelajaran ekonomi, “kalau demikian pengetahuan tentang kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder dalam bidang ekonomi perlu disesuaikan”. Keberhasilan HP menggerogoti pikiran orang, tak disadari imperialisme budaya pun merajalela. kini HP adalah sakunya anak didik. HP juga mempengaruhi etika tingkah laku penggunanya. Dan HP dapat menjauhkan individu dari lingkungan masyarakat.
Permasalahan timbul sebenarnya bukan dari perangkat tersebut di zaman sekarang ini, akan tetapi kalangan pengguna perangkat tersebut yang menyalahgunakannya. Sekarang ini banyak anak-anak di bawah umur yang sudah menggunakan handphone dengan berisikan aplikasi atau software yang beberapa isinya sebenarnya tidak layak dioperasikan oleh banyak anak.Handphone menjadi karya baru yang begitu cepat perkembangannya, menjadi media komunikasi yang canggih dan tiada batasan. Selain dampak positif, ternyata juga menimbulkan dampak negatif yang tidak kalah besarnya dari dampak positifnya.
Pengawalan di dunia maya internet sangat longgar dan hampir tidak ada aturan yang mengikatnya. Perkembangan besar ini tidak direncanakan, jadi belum pernah ada seorangpun yang benar-benar berwenang atas world wide web. Sampai sekarangpun belum ada. Beberapa bagian web diorganisasikan sebagai contoh, alokasi nama ranah (domain/alamat web). Tetapi tak seorangpun yang menelusuri apa yang dimasukkan ke dalam web tersebut dan tidak ada aturan yang diterima secara internasional. Banyak orang merasa ini bagus, yang lainnya berpikir kita tetap membutuhkan kendali.
Seiring berkembangnya Smartphone, ternyata situasi psikologi anak juga mengalami reaksi yang beraneka macam. Ada dari mereka yang menggunakan smartphone untuk menambah nilai pelajaran sekolah, juga ada yang justru membuat siswa malas dan sering membuang waktu di depan smartphone. Banyak juga yang menyalahgunakannya untuk bertindak dan bertingkah laku menyeleweng dari norma-norma yang berlaku di masyarakat. Lebih parah lagi ternyata budaya anak-anak juga semakin cepat pertumbuhannya, dengan ada aplikasi-aplikasi yang seharusnya hanya boleh dilihat oleh orang dewasa.

Kehadiran telepon pintar atau Smartphone telah merubah kehidupan manusia. Jarak selama ini dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi. Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada Smartphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup, komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi dengan mudah.
Tak bisa dipungkiri lagi, bagi mereka para pelajar di seluruh penjuru di dunia modern menuntut segala sesuatunya serba cepat dan mudah.  Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, Smartphone bukanlah barang asing bagi siapapun. Bahkan, anak-anak kecil pun sudah banyak yang bermain dengan Smartpone. Anak-anak ini sebagai pelajar di sekolah atau kampusnya, memiliki kewajiban untuk belajar.  Namun smartphone yang mendunia itu ternyata menimbulkan masalah dan efek yang bermacam-macam. Oleh karena itu saya tertarik untuk menganalisis pengaruh dari penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar ini.

B.     PELAKSANAAN
                  Proses survey dilakukan mulai dari tanggal 27-29 Maret 2013. Sedangkan proses penyelesaian karya tulis ini berlangsung dari tanggal 18-19 April 2013.

C.     PEMBATASAN MASALAH
            Berdasarkan ruang lingkup diatas, maka penulis membatasi penelitian ini. Antara lain sebagai berikut.
1.         Pengertian handphone.
a.   Perkembangan handphone masa kini.
b.   Minat remaja terhadap handphone masa kini.
2.    Dampak positif handphone terhadap prestasi belajar .
3.    Dampak negatif handphone terhadap prestasi belajar.
4.    Solusi untuk mengatasi pengaruh negatif darihandphone terhadap prestasi belajar
5.    Pembahasan hasil angket tentang “PengaruhHandphone terhadap Prestasi Belajar”.

D.  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan  pembatasan  masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana dampak positif Smartphone terhadap prestasi belajar ?
2. Bagaimana dampak negatif Smartphone terhadap prestasi   belajar ?
3. Bagaimana pengaruh negatif Smartphone  terhadap prestasi belajar?
4. Bagaimana hasil angket tentang “Pengaruh Smartphone terhadap Prestasi Belajar”?

      E.     ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Alasan pemilihan judul ini yaitu karena memiliki daya tarik tersendiri untuk menjadi bahan penelitian, diantaranya :
    1. Hampir setiap orang memiliki handphone dan tidak sedikit yang memilih menggunakan smartphone.
     2. Karena adanya objek yang mendukung untuk penelitian.
     3. Karena adanya media yang memadai.


BAB II
KERANGKA TEORI


A.     PENGERTIAN HANDPHONE DAN SMARTPHONE
Handphone atau biasa disebut Telepon Genggam atau yang sering dikenal dengan nama Ponsel merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless): (Wikipedia.org).
Smartphone atau telepon cerdas adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi.

B.     PENGERTIAN MINAT BELAJAR
Slameto (1991: 57) Pengertian minat secara istilah telah banyak dikemukakan oleh para ahli, di antaranya yang dikemukakan oleh Hilgard menyatakan” Interest is persisting tendency topay attention to end enjoy some activity and content”, yang memiliki arti, minat adalah kecenderungan yang gigih untuk memperhatikan, mengakhiri, menikmati, beberapa inti kegiatan tersebut.
Sardiman A. M. (1988: 76) berpendapat bahwa minat adalah sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah suatu keinginan seseorang yang kuat untuk melakukan perubahan tingkah laku guna memperoleh ilmu pengetahuan.

C.     DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SMA/RTPHONE

Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya, khususnya para remaja.
Pengaruh positif bagi pengguna Smartphone
1.   Smartphone memiliki mobilitas yang tinggi. Pemilik smartphone dapat berkirim E-mail tanpaharus mengunjungi warnet terdekat..
2.    Pemilik smartphone dapat mengetahui berita-berita serta informasi penting yang terdapat dibelahan dunia manapun.
3.     Dengan adanya smartphone, pemakai tidak perlu repot-repot untuk melihat peta, karenasmartphone dapat digunakan sebagai alat navigator.
4.     Dapat berkomunikasi secara mendunia atau lebih luas

Pengaruh Negatif bagi pengguna Smartphone
1.     Smartphone dapat menyebabkan sang pemakai menjadi ANTI SOSIAL, karena pemakai sudahbisa chatting tanpa harus menemui orang secara langsung.
2.     Tidak jarang smartphone menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
3.     Smartphone dapat menimbulkan sindrom (gila), karena sering tertawa tanpa ada sebab yang jelas.
4.     Dapat memecah konsentrasi saat belajar atau melakukan aktifitas.
5.     Semakin sering kita menggunakan smartphone, maka semakin sering kita menghambur-hamburkan uang. Baik uang kita sendiri maupun uang orang tua kita.
6.     Smartphone dapat membuang waktu sang pengguna dengan fitur Messenger.
7.     Pelajar bisa lupa waktu karena terlalu sering memainkan smartphone.

            Namun, tahukah anda bahwa ponsel mempunyai dampak buruk. Agar dapat terhindar dari dampak buruk ponsel, saya akan memberikan tips sederhana agar terhindar dari dampak buruk ponsel. Berikut beberapa tips nya:

1)  Aturlah jadwal kapan kamu bisa menggunakan ponsel dan biasakanlah untuk  mematuhinya. Misalnya sepulang sekolah.
2)   Tetapkan jatah pulsa untuk beberapa hari, beberapa minggu, atau untuk sebulan. Misalnya, 10 ribu seminggu atau 100 ribu untuk sebulan. Dan biasakan mematuhinya.
3)   Belajarlah menjadi pendengar yang baik dan fokus pada asa yang sedang kamu hadapi saat itu, entah pelajaran, orang lain.
4)   Seringlah berkumpul bersama teman, sahabat sehingga tidak perlu kamu setiap hari berbicara lewat ponsel dengan teman atau sahabat mu.
5)   Ikutilah aktivitas di sekolah untuk menyalurkan hobi.
6)   Matikan ponsel di malam hari.
Selain pengendalian dari diri sendiri, jiga perlu adanya pengawasan dari orang tua dan guru. Agar remaja atau siswa-siswi terhindar dari pengaruh atau dampak negative dari handphone, maka ada perlunya orang tua maupun guru dapat mengawasi dengan baik.
a. Pengawasan dari orang tua :
1)  Mengetahui atau menguasai handphone yang diberikan kepada anak. Saat akan membeli handphone untuk anak, pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan anak. Banyak orang tua yang dengan mudah memfasilitasi anaknya dengan handphone tanpa tahu bagaimana pengoperasianhandphone secara menyeluruh. Sehingga saat berusaha untuk mengontrol handphone sang anak, orang tua malah dibohongi. Karena tidak tahu cara pengoperasianhandphone tersebut.
Setelah mempertimbangkan handphone yang cocok untuk anak, hendaknya orang tua berusaha untuk menguasaihandphone tersebut. Ketahui satu demi satu fitur-fitur dan konten-konten yang ada pada handphone. Kemudian berikan kepada anak.
2)  Memberi nasihat serta motivasi-motivasi yang membuat anak tak terlalu sering bermain handphone. Ketika memberikan handphone kepada anak orang memberika beberapa pesan atau nasihat. Tentang bagaimana penggunaannya agar bisa bersifat positif maupun fitur-fitur negatifnya. Serta menjelaskan dampaknya.
Sehingga anak akan tahu bagaimana cara penggunaanhandphone yang naik dan benar.
3)  Mengontrol secara berkala. Pengontrolan juga penting dalam pengawasan anak. Dalam mengontrol orang tua berusaha untuk bersikap seolah-olah hanya meminjamhandphone atau hanya sekedar meminta SMS. Sehingga anak tidak curiga dan tidak berusaha untuk menghapus/mengunci konten-konten tertentu yang ada dihandphone.
Dengan begitu orang tua dapat mengetahui apa saja yang dilakukan anak dengan handphone. Selain itu pengontrolan seperti ini juga membuat orang tua tidak mudah lupa dengan cara mengoperasikan handphone sang anak.
4)  Mengawasi SMS yang keluar maupun masuk kehandphone anak. Cara ini masih jarang digunakan oleh orang tua. Karena mungkin caranya yang sedikit rumit. Serta dalam pelaksanaannya ada tambahan biaya karenapengiriman  SMS akan berlipat. SMS yang masuk ke nomor handphone anak akan juga masuk ke nomorhandphone orang tua. Begitu pula dengan pesan keluar atau dikirim oleh sang anak kepada orang lain juga akan terkirim ke nomor orang tua.
Untuk dapat mengurus sistem seperti ini orang tua harus mengkonfir-masike kantor Telkom terdekat. Dan aka nada tambahan biaya di setiap bulannya.
b.    Pengawasan dari guru :
1)  Guru harus semakin cermat dengan siswa-siswi yang menggunakan handphone di dalam kelas. Biasanya siswa yang menggunakan handphone di dalam kelas pandangannya akan cederung menghadap ke arah bawah. Tangan siswa berada di bwah meja, yang mungkin di kolom meja siswa meletakkan handphone-nya. Dan, dari raut wajahnya terlihat bahwa siswa tidak focus.
2) Memberkan sanksi tegas kepada siswa yang ketahuan menggunakan handphone di kelas ataupun di area sekolah bukan pada waktunya. Sanksi bisa dalam bentuk teguran tegas, pemberian point pelanggaran, atau bahkan menyita handphone siswa. Agar siswa jera untuk mengulanginya lagi.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    PEMILIHAN METODE
Metode yang saya pilih yaitu metode pengisian angket/kuesioner yang bersifat online di mana responden memilih atau mengisi jawaban berdasarkan pertanyaan yang diajukan. Responden juga dapat mencatumkan identitasnya berupa nama/nama alias di dalam form yang telah disediakan.


BAB IV
HASIL ANALISIS

Ada pun hasil analisis berdasarkan pertanyaan dan akumulasi dari jawaban responden dapat dilihat dalam table berikut ini:


No.
Pertanyaan
Persentasi dan Tanggapan
Ya
Tidak
Penjelasan
1.
Apakah anda memiliki telepon  cerdas (Smartphone)?
88%
12%
-
2.
Menurut anda, apakah Handphone merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi ?
88%
12%
-
3.
Apa aktifitas yang paling sering anda gunakan ketika menggunakan smartphone?
-
-
    a.   Social Chat 26%
    b.   Facebook 21%
    c.   Twitter 24%
    d.   Situs Berita 16%
    e.  Lain-lain 13%
4.
Apakah anda sering menggunakan handphone pada saat jam pelajaran di sekolah/kampus?
53%
47%
-
5.
Apakah pengaruh negatif yang anda rasakan selama menggunakan smartphone?
-
-
Pada pertanyaan ini, sebanyak 45% responden menjawab tidak ada, sebanyak 40% menjawab tugas dan kegiatan lain terbengkalai, dan sebanyak 5% menjawab semakin minimnya ekonomi.
6.
Apakah pada saat belajar di rumah handphone anda di Nonaktifkan?
0%
100%
-
7.
Apakah penggunaaN smartphone membuat anda merasa malas belajar?
27%
73%
-
8.
Apakah anda pernah memanfaat fasilitas aplikasi smartphone anda dalam mengerjakan tugas sekolah/kuliah? Jika pernah berikan contohnya!
-
-
Pada pertanyaan ini sebanyak 97% responden menjawab pernah. Diantaranya:
-         untuk membantu mencari tugas,
-         untuk menggunakan calculatorya,
-         untuk melihat jawaban ujian dari slide
-         digunakan disaat quiz, untuk mencari jawaban
-         untuk memfoto catatan.
-         dll.
9.
Seberapa pentingkah penggunaan smartphone bagi anda? Berikan alasan secara singkat!
-
-
Pada pertanyaan ini sebanyak 99% responden menjawab sangat penting dengan alasan-alasan seperti :
-        untuk mendapatkan informasi berbagai bidang dengan cepat.

-        Memberikan informasi yg tidak kita dapat dari handpone biasa dan juga memberikan kemudahan untuk mencari informasi yg dibutuhkan.

-        Untuk mempermudah aktivitas

-        Menunjang prestasi dan semangat belajar siswa

-        untuk menunjang aspek kehidupan yg sekarang serba instan

-        penting buat komunikasi

-        Bisa digunakan sebagai media belajar
10.
Tuliskan nama lengkap / nama alias anda!
-
-
-
    


Minat Masyakat terhadap Smartphone  Masa Kini
Dilihat dari perkembangan smartphone yang begitu pesat menandakan bahwa smartphone sangar berperan penting dalam sarana untuk berkomunikasi. Selain itu, perkembangan smartphone yang kian merajalela itu juga untuk memenuhi permintaan konsumen.
Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh penulis, minat remaja atau yang dimaksud disini adalah jawaban para responden terhadap smartphone masa kini cukup tinggi. Dari hasil pembagian angket menunjukkan bahwa 88% responden memiliki smartphone. Dan dari pertanyaan ‘Seberapa pentingkah penggunaan smartphone bagi anda? Sebanyak 99% menjawab sangat penting.
Jika dulu hanya segelintir orang saja yang memiliki handphone, kini semua kalangan dapat memilikinya. Begitu pula remaja. Tingginya minat remaja terhadap handphonemembuat sebagian besar dari mereka tidak dapat lepas darihandphone­ dan waktunya labih banyak dihabiskan untuk bermain handphone.
Hasil ini menggambarkan begitu tingginya minat masyarakat terhadap smartphone beredar kini. Serta menunjukkan bahwa cukup banyak siswa yang mulai merasa tak dapat hidup tanpa sebuah smartphone.



BAB IV
PENUTUP
A.     KESIMPULAN
Masyarakat perkotaan banyak yang sudah memiliki telepon seluler milik sendiri dengan alasan utama ialah kebutuhan informasi. Saat ini para remaja menggunakan telepon seluler mereka dengan frekuensi penggunaan yang tinggi sekitar dua puluh kali dalam satu hari. Penggunaan yang paling banyak digunakan adalah penggunaan fitur Social chat. Hal ini dikarenakan penggunaan Social Chat dianggap lebih efisien, efektif, dan memakan biaya yang sedikit.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan telepon seluler yang tinggi akan  menurunkan minat membaca remaja maka akan menurunkan juga tingkat pengetahuan mereka. Hal ini berhubungan dengan kesuksesan atau prestasi yang mereka capai, tentunya akan lebih rendah dibandingkan dengan para remaja yang mempunyai minat belajar yang tinggi. Secara tidak langsung, penggunaan telepon seluler pada remaja yang menimbulkan ketergantungan akan menurunkan motivasi belajar remaja tersebut untuk berusaha lebih baik lagi.
Smartphone adalah salah satu media untuk berkomunikasi secara efisien dan efektif meskipun terpisah jarak dan ruang. Fungsi yang utama ialah untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan menambah wawasan. Disarankan setiap remaja sebaiknya menggunakan telepon seluler mereka untuk fungsi-fungsi tersebut dalam kategori positif misalnya untuk berkomunikasi dengan orang tua, keperluan belajar, dan keperluan lainnya yang memang sesuai dengan kebutuhan saja. Meskipun telepon seluler mempunyai dampak positif tetapi penggunaanya disarankan remaja tidak menggunakan dengan frekuensi yang tinggi sehingga menimbulkan dampak negatif yaitu ketergantungan. Hal ini dikarenakan ketergantungan dapat menurunkan tingkat motivasi dari remaja itu sendiri yang berujung pada kegagalan terutama bidang akademik.


B.     TESTIMONI

            Metode survey via online adalah sesuatu yang pertama kali saya lakukan, sehingga masih banyak kekurangan dalam penyempurnaan hasil analisis. Namun metode ini cukup akurat dijadikan salah satu metodologi penelitian dalam suatu kasus. Contohnya dalam kasus untuk mengetahui seberapa besar pengaruh smartphone terhadap minat belajar seseorang.
            Dalam kasus pengaruh teknologi komunikasi seperti smartphone ini sering kita jumpai dimana-mana. Berbagai dampak juga kita temui dalam kasus ini. Namun dampak tersebut bagai mana cara seseorang menafsirkannya. Untuk dapat mengatasi masalah ini, kita sebagai generasi selanjutnya harus menetralisir penggunaan teknologi agar tetap stabil baik itu dari segi manfaat maupun dampak yang ditimbulkan.



DAFTAR PUSTAKA