PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pengantar
Psikologi Umum sebagai
Syarat Mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS)
Oleh :
Atika Chan
(111402021)
pROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
TAHUN AJARAN 2012/2013
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Pelaksanaan
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan
Masalah
E. Alasan Pemilihan Judul
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pengertian handphone dari smartphone
B. Pengertian minat belajar
C. Dampak positif dan negatif
smartphone
D. Solusi
untuk mengatasi pengaruh negatif dari smartphone terhadap prestasi
belajar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi
Penelitian
BAB IV HASIL ANALISIS
Hasil
Analisis Survey
Minat Masyakat
terhadap Smartphone Masa Kini
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Testimoni
DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmatNya penulis dapat menyelesaikan karya
tulis yang berjudul “Pengaruh Smartphone terhadap Prestasi Belajar” ini. Penyusunan
karya tulis ini berisi penjabaran penelitian tentang pengaruh smartphone
Karena kini semakin maraknya handphone di kalangan remaja.
Merek-merek smartphone juga banyak bermunculan meramaikan
industri teknologi smartphone.Kemunculan handphone juga
berdampak pada pelajar. Baik positif maupun negatif. Karya tulis ini juga
bertujuan sebagai bahan referensi pembaca, bagaimana perkembangan handphone
kini.
Penyusunan karya tulis ini tentunya
tidak luput dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Filia Dina selaku dosen mata kuliah
Psikologi Umum, atas pencetusan tema serta atas bimbingannya dalam mengajar
selama perkuliah demi menyusun karya
tulis ini Tak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
penulis yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini. Dan juga
pihak-pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan
karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, 19 April 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
Akhir – akhir ini telepon pintar (smartphone) atau alat
komunikasi perkembangannya semakin pesat termasuk di kalangan pelajar. Tak
sedikit siswa/I atau para mahasiswa yang mempunyai smartphone , akhirnya
berdampak pada minat belajarnya. Kegiatan belajar sering terganggu karena
handphone itu karena para pelajar menggunakan smartphone pada saat belajar atau
pada saat KBM.
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Di era
globalisasi ini remaja hidup dengan seiring perkembangan IPTEK yang
memunculkan perangkat mutakhir yang kemampuan perangkat tersebut sangat jauh
melaju cepat dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Peralatan itu adalah handphone.
Istilah handphone ini ada yang menyebutnya HP. Perkembangan teknologi
semakin memasyarakat dikalangan anak didik. Hal ini merupakan suatu kebanggaan
bagi orang tua, karena punya anak yang tidak ketinggalan zaman. Orang tua
menyadari akan pentingnya HP bagi anaknya dengan berbagai alasan. Sehingga HP,
dewasa ini bukan barang mewah lagi atau bukan kebutuhan sekunder, melainkan
kebutuhan primer. Pergeseran nilai terhadap HP merupakan masalah baru bagi
pelajaran ekonomi, “kalau demikian pengetahuan tentang kebutuhan primer dan
kebutuhan sekunder dalam bidang ekonomi perlu disesuaikan”. Keberhasilan HP
menggerogoti pikiran orang, tak disadari imperialisme budaya pun merajalela.
kini HP adalah sakunya anak didik. HP juga mempengaruhi etika tingkah
laku penggunanya. Dan HP dapat menjauhkan individu dari lingkungan masyarakat.
Permasalahan timbul sebenarnya
bukan dari perangkat tersebut di zaman sekarang ini, akan tetapi kalangan
pengguna perangkat tersebut yang menyalahgunakannya. Sekarang ini banyak
anak-anak di bawah umur yang sudah menggunakan handphone dengan
berisikan aplikasi atau software yang beberapa isinya sebenarnya tidak layak
dioperasikan oleh banyak anak.Handphone menjadi karya baru yang
begitu cepat perkembangannya, menjadi media komunikasi yang canggih dan tiada
batasan. Selain dampak positif, ternyata juga menimbulkan dampak negatif yang
tidak kalah besarnya dari dampak positifnya.
Pengawalan di dunia maya internet sangat
longgar dan hampir tidak ada aturan yang mengikatnya. Perkembangan besar ini
tidak direncanakan, jadi belum pernah ada seorangpun yang benar-benar berwenang
atas world wide web. Sampai sekarangpun belum ada. Beberapa bagian web
diorganisasikan sebagai contoh, alokasi nama ranah (domain/alamat web). Tetapi
tak seorangpun yang menelusuri apa yang dimasukkan ke dalam web tersebut dan
tidak ada aturan yang diterima secara internasional. Banyak orang merasa ini
bagus, yang lainnya berpikir kita tetap membutuhkan kendali.
Seiring berkembangnya Smartphone,
ternyata situasi psikologi anak juga mengalami reaksi yang
beraneka macam. Ada dari mereka yang menggunakan smartphone untuk
menambah nilai pelajaran sekolah, juga ada yang justru membuat siswa malas dan
sering membuang waktu di depan smartphone. Banyak juga yang
menyalahgunakannya untuk bertindak dan bertingkah laku menyeleweng dari
norma-norma yang berlaku di masyarakat. Lebih parah lagi ternyata budaya
anak-anak juga semakin cepat pertumbuhannya, dengan ada aplikasi-aplikasi yang
seharusnya hanya boleh dilihat oleh orang dewasa.
Kehadiran
telepon pintar atau Smartphone telah merubah kehidupan manusia. Jarak selama
ini dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi.
Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada
Smartphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup,
komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan
menggunakan ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi
dengan mudah.
Tak
bisa dipungkiri lagi, bagi mereka para pelajar di seluruh penjuru di dunia
modern menuntut segala sesuatunya serba cepat dan mudah. Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini,
Smartphone bukanlah barang asing bagi siapapun. Bahkan, anak-anak kecil pun
sudah banyak yang bermain dengan Smartpone. Anak-anak ini sebagai pelajar di
sekolah atau kampusnya, memiliki kewajiban untuk belajar. Namun smartphone yang mendunia itu ternyata menimbulkan
masalah dan efek yang bermacam-macam. Oleh karena itu saya tertarik untuk menganalisis
pengaruh dari penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar ini.
B. PELAKSANAAN
Proses
survey dilakukan mulai dari tanggal 27-29 Maret 2013. Sedangkan proses
penyelesaian karya tulis ini berlangsung dari tanggal 18-19 April 2013.
C. PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan
ruang lingkup diatas, maka penulis membatasi penelitian ini. Antara lain
sebagai berikut.
1.
Pengertian handphone.
a. Perkembangan handphone masa
kini.
b.
Minat remaja terhadap handphone masa
kini.
2. Dampak
positif handphone terhadap prestasi belajar .
3. Dampak
negatif handphone terhadap prestasi belajar.
4. Solusi
untuk mengatasi pengaruh negatif darihandphone terhadap prestasi
belajar
5. Pembahasan
hasil angket tentang “PengaruhHandphone terhadap Prestasi Belajar”.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembatasan masalah
di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana
dampak positif Smartphone terhadap prestasi belajar ?
2. Bagaimana
dampak negatif Smartphone terhadap prestasi belajar ?
3.
Bagaimana pengaruh negatif Smartphone terhadap
prestasi belajar?
4. Bagaimana
hasil angket tentang “Pengaruh Smartphone terhadap Prestasi Belajar”?
E. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Alasan pemilihan judul ini yaitu
karena memiliki daya tarik tersendiri untuk menjadi bahan penelitian, diantaranya
:
1. Hampir
setiap orang memiliki handphone dan tidak sedikit yang memilih menggunakan
smartphone.
2. Karena adanya objek yang
mendukung untuk penelitian.
3. Karena adanya media yang
memadai.
BAB II
KERANGKA TEORI
A. PENGERTIAN
HANDPHONE DAN SMARTPHONE
Handphone
atau biasa disebut Telepon Genggam atau yang sering dikenal dengan nama Ponsel
merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless): (Wikipedia.org).
Smartphone
atau telepon cerdas adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat
tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar
pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar
merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem
operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang
aplikasi.
B. PENGERTIAN
MINAT BELAJAR
Slameto (1991: 57) Pengertian minat secara istilah telah
banyak dikemukakan oleh para ahli, di antaranya yang dikemukakan oleh Hilgard
menyatakan” Interest is persisting tendency topay attention to end
enjoy some activity and content”, yang memiliki arti, minat adalah
kecenderungan yang gigih untuk memperhatikan, mengakhiri, menikmati, beberapa
inti kegiatan tersebut.
Sardiman A. M. (1988: 76) berpendapat bahwa minat adalah
sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau
arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau
kebutuhan-kebutuhannya sendiri.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan
bahwa minat belajar adalah suatu keinginan seseorang yang kuat untuk melakukan
perubahan tingkah laku guna memperoleh ilmu pengetahuan.
C. DAMPAK
POSITIF DAN NEGATIF SMA/RTPHONE
Kemajuan teknologi ponsel yang
sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya,
khususnya para remaja.
Pengaruh positif bagi
pengguna Smartphone
1. Smartphone memiliki mobilitas yang
tinggi. Pemilik smartphone dapat berkirim E-mail tanpaharus mengunjungi warnet
terdekat..
2. Pemilik smartphone dapat mengetahui
berita-berita serta informasi penting yang terdapat dibelahan dunia manapun.
3.
Dengan adanya smartphone, pemakai tidak
perlu repot-repot untuk melihat peta, karenasmartphone dapat digunakan sebagai
alat navigator.
4.
Dapat berkomunikasi secara mendunia atau
lebih luas
Pengaruh Negatif bagi
pengguna Smartphone
1.
Smartphone dapat menyebabkan sang
pemakai menjadi ANTI SOSIAL, karena pemakai sudahbisa chatting tanpa harus
menemui orang secara langsung.
2.
Tidak jarang smartphone menjadi penyebab
kecelakaan lalu lintas.
3.
Smartphone dapat menimbulkan sindrom
(gila), karena sering tertawa tanpa ada sebab yang jelas.
4.
Dapat memecah konsentrasi saat belajar
atau melakukan aktifitas.
5.
Semakin sering kita menggunakan
smartphone, maka semakin sering kita menghambur-hamburkan uang. Baik uang kita
sendiri maupun uang orang tua kita.
6.
Smartphone dapat membuang waktu sang
pengguna dengan fitur Messenger.
7.
Pelajar bisa lupa waktu karena terlalu
sering memainkan smartphone.
Namun,
tahukah anda bahwa ponsel mempunyai dampak buruk. Agar dapat terhindar dari
dampak buruk ponsel, saya akan memberikan tips sederhana agar terhindar dari
dampak buruk ponsel. Berikut beberapa tips nya:
1) Aturlah jadwal kapan kamu bisa
menggunakan ponsel dan biasakanlah untuk mematuhinya. Misalnya
sepulang sekolah.
2) Tetapkan jatah pulsa untuk
beberapa hari, beberapa minggu, atau untuk sebulan. Misalnya, 10 ribu seminggu
atau 100 ribu untuk sebulan. Dan biasakan mematuhinya.
3) Belajarlah menjadi pendengar yang
baik dan fokus pada asa yang sedang kamu hadapi saat itu, entah pelajaran,
orang lain.
4) Seringlah berkumpul bersama teman,
sahabat sehingga tidak perlu kamu setiap hari berbicara lewat ponsel dengan
teman atau sahabat mu.
5) Ikutilah aktivitas di sekolah
untuk menyalurkan hobi.
6) Matikan ponsel di malam hari.
Selain pengendalian dari diri sendiri, jiga perlu
adanya pengawasan dari orang tua dan guru. Agar remaja atau siswa-siswi
terhindar dari pengaruh atau dampak negative dari handphone, maka ada perlunya
orang tua maupun guru dapat mengawasi dengan baik.
a. Pengawasan dari orang tua :
1) Mengetahui atau menguasai handphone yang
diberikan kepada anak. Saat akan membeli handphone untuk anak,
pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan anak. Banyak orang tua yang dengan mudah
memfasilitasi anaknya dengan handphone tanpa tahu bagaimana
pengoperasianhandphone secara menyeluruh. Sehingga saat berusaha
untuk mengontrol handphone sang anak, orang tua malah
dibohongi. Karena tidak tahu cara pengoperasianhandphone tersebut.
Setelah
mempertimbangkan handphone yang cocok untuk anak, hendaknya
orang tua berusaha untuk menguasaihandphone tersebut. Ketahui satu
demi satu fitur-fitur dan konten-konten yang ada pada handphone. Kemudian
berikan kepada anak.
2) Memberi nasihat serta motivasi-motivasi yang membuat
anak tak terlalu sering bermain handphone. Ketika memberikan handphone kepada
anak orang memberika beberapa pesan atau nasihat. Tentang bagaimana
penggunaannya agar bisa bersifat positif maupun fitur-fitur negatifnya. Serta
menjelaskan dampaknya.
Sehingga
anak akan tahu bagaimana cara penggunaanhandphone yang naik dan
benar.
3) Mengontrol secara berkala. Pengontrolan juga penting
dalam pengawasan anak. Dalam mengontrol orang tua berusaha untuk bersikap
seolah-olah hanya meminjamhandphone atau hanya sekedar meminta SMS.
Sehingga anak tidak curiga dan tidak berusaha untuk menghapus/mengunci
konten-konten tertentu yang ada dihandphone.
Dengan begitu orang tua dapat mengetahui apa saja
yang dilakukan anak dengan handphone. Selain itu pengontrolan
seperti ini juga membuat orang tua tidak mudah lupa dengan cara
mengoperasikan handphone sang anak.
4) Mengawasi SMS yang keluar maupun masuk kehandphone anak.
Cara ini masih jarang digunakan oleh orang tua. Karena mungkin caranya yang
sedikit rumit. Serta dalam pelaksanaannya ada tambahan biaya
karenapengiriman SMS akan berlipat. SMS yang masuk ke nomor handphone anak
akan juga masuk ke nomorhandphone orang tua. Begitu pula dengan
pesan keluar atau dikirim oleh sang anak kepada orang lain juga akan terkirim
ke nomor orang tua.
Untuk
dapat mengurus sistem seperti ini orang tua harus mengkonfir-masike kantor
Telkom terdekat. Dan aka nada tambahan biaya di setiap bulannya.
b. Pengawasan dari guru :
1) Guru harus semakin cermat dengan siswa-siswi yang
menggunakan handphone di dalam kelas. Biasanya siswa yang
menggunakan handphone di dalam kelas pandangannya akan
cederung menghadap ke arah bawah. Tangan siswa berada di bwah meja, yang
mungkin di kolom meja siswa meletakkan handphone-nya. Dan, dari
raut wajahnya terlihat bahwa siswa tidak focus.
2) Memberkan sanksi tegas kepada siswa yang ketahuan
menggunakan handphone di kelas ataupun di area sekolah bukan
pada waktunya. Sanksi bisa dalam bentuk teguran tegas, pemberian point
pelanggaran, atau bahkan menyita handphone siswa. Agar siswa
jera untuk mengulanginya lagi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. PEMILIHAN
METODE
Metode
yang saya pilih yaitu metode pengisian angket/kuesioner yang bersifat online di
mana responden memilih atau mengisi jawaban berdasarkan pertanyaan yang
diajukan. Responden juga dapat mencatumkan identitasnya berupa nama/nama alias
di dalam form yang telah disediakan.
BAB IV
HASIL ANALISIS
Ada pun hasil analisis berdasarkan pertanyaan dan akumulasi dari jawaban responden dapat dilihat dalam table berikut ini:
No.
|
Pertanyaan
|
Persentasi dan Tanggapan
| ||
Ya
|
Tidak
|
Penjelasan
| ||
1.
|
Apakah anda memiliki telepon cerdas (Smartphone)?
|
88%
|
12%
|
-
|
2.
|
Menurut anda, apakah Handphone merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi ?
|
88%
|
12%
|
-
|
3.
|
Apa aktifitas yang paling sering anda gunakan ketika menggunakan smartphone?
|
-
|
-
|
a. Social Chat 26%
b. Facebook 21%
c. Twitter 24%
d. Situs Berita 16%
e. Lain-lain 13%
|
4.
|
Apakah anda sering menggunakan handphone pada saat jam pelajaran di sekolah/kampus?
|
53%
|
47%
|
-
|
5.
|
Apakah pengaruh negatif yang anda rasakan selama menggunakan smartphone?
|
-
|
-
|
Pada pertanyaan ini, sebanyak 45% responden menjawab tidak ada, sebanyak 40% menjawab tugas dan kegiatan lain terbengkalai, dan sebanyak 5% menjawab semakin minimnya ekonomi.
|
6.
|
Apakah pada saat belajar di rumah handphone anda di Nonaktifkan?
|
0%
|
100%
|
-
|
7.
|
Apakah penggunaaN smartphone membuat anda merasa malas belajar?
|
27%
|
73%
|
-
|
8.
|
Apakah anda pernah memanfaat fasilitas aplikasi smartphone anda dalam mengerjakan tugas sekolah/kuliah? Jika pernah berikan contohnya!
|
-
|
-
|
Pada pertanyaan ini sebanyak 97% responden menjawab pernah. Diantaranya:
- untuk membantu mencari tugas,
- untuk menggunakan calculatorya,
- untuk melihat jawaban ujian dari slide
- digunakan disaat quiz, untuk mencari jawaban
- untuk memfoto catatan.
- dll.
|
9.
|
Seberapa pentingkah penggunaan smartphone bagi anda? Berikan alasan secara singkat!
|
-
|
-
|
Pada pertanyaan ini sebanyak 99% responden menjawab sangat penting dengan alasan-alasan seperti :
- untuk mendapatkan informasi berbagai bidang dengan cepat.
- Memberikan informasi yg tidak kita dapat dari handpone biasa dan juga memberikan kemudahan untuk mencari informasi yg dibutuhkan.
- Untuk mempermudah aktivitas
- Menunjang prestasi dan semangat belajar siswa
- untuk menunjang aspek kehidupan yg sekarang serba instan
- penting buat komunikasi
- Bisa digunakan sebagai media belajar
|
10.
|
Tuliskan nama lengkap / nama alias anda!
|
-
|
-
|
-
|
Minat Masyakat terhadap Smartphone Masa
Kini
Dilihat dari perkembangan smartphone yang begitu
pesat menandakan bahwa smartphone sangar berperan penting dalam sarana untuk
berkomunikasi. Selain itu, perkembangan smartphone yang kian merajalela itu juga
untuk memenuhi permintaan konsumen.
Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh penulis,
minat remaja atau yang dimaksud disini adalah jawaban para responden terhadap smartphone masa
kini cukup tinggi. Dari hasil pembagian angket menunjukkan bahwa 88% responden
memiliki smartphone. Dan dari pertanyaan ‘Seberapa pentingkah penggunaan smartphone bagi anda? Sebanyak
99% menjawab sangat penting.
Jika dulu hanya segelintir orang saja yang memiliki handphone,
kini semua kalangan dapat memilikinya. Begitu pula remaja. Tingginya minat
remaja terhadap handphonemembuat sebagian besar dari mereka tidak
dapat lepas darihandphone dan waktunya labih banyak dihabiskan
untuk bermain handphone.
Hasil ini menggambarkan begitu tingginya minat
masyarakat terhadap smartphone beredar kini. Serta menunjukkan bahwa cukup
banyak siswa yang mulai merasa tak dapat hidup tanpa sebuah smartphone.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masyarakat
perkotaan banyak yang sudah memiliki telepon seluler milik sendiri dengan
alasan utama ialah kebutuhan informasi. Saat ini para remaja menggunakan
telepon seluler mereka dengan frekuensi penggunaan yang tinggi sekitar dua
puluh kali dalam satu hari. Penggunaan yang paling banyak digunakan adalah
penggunaan fitur Social chat. Hal ini dikarenakan penggunaan Social Chat dianggap
lebih efisien, efektif, dan memakan biaya yang sedikit.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
penggunaan telepon seluler yang tinggi akan menurunkan minat membaca
remaja maka akan menurunkan juga tingkat pengetahuan mereka. Hal ini
berhubungan dengan kesuksesan atau prestasi yang mereka capai, tentunya akan
lebih rendah dibandingkan dengan para remaja yang mempunyai minat belajar yang
tinggi. Secara tidak langsung, penggunaan telepon seluler pada remaja yang
menimbulkan ketergantungan akan menurunkan motivasi belajar remaja tersebut
untuk berusaha lebih baik lagi.
Smartphone
adalah salah satu media untuk berkomunikasi secara efisien dan efektif meskipun
terpisah jarak dan ruang. Fungsi yang utama ialah untuk berkomunikasi, mencari
informasi, dan menambah wawasan. Disarankan setiap remaja sebaiknya menggunakan
telepon seluler mereka untuk fungsi-fungsi tersebut dalam kategori positif
misalnya untuk berkomunikasi dengan orang tua, keperluan belajar, dan keperluan
lainnya yang memang sesuai dengan kebutuhan saja. Meskipun telepon seluler
mempunyai dampak positif tetapi penggunaanya disarankan remaja tidak
menggunakan dengan frekuensi yang tinggi sehingga menimbulkan dampak negatif
yaitu ketergantungan. Hal ini dikarenakan ketergantungan dapat menurunkan tingkat
motivasi dari remaja itu sendiri yang berujung pada kegagalan terutama bidang
akademik.
B. TESTIMONI
Metode survey via online adalah
sesuatu yang pertama kali saya lakukan, sehingga masih banyak kekurangan dalam
penyempurnaan hasil analisis. Namun metode ini cukup akurat dijadikan salah
satu metodologi penelitian dalam suatu kasus. Contohnya dalam kasus untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh smartphone terhadap minat belajar seseorang.
Dalam kasus pengaruh teknologi
komunikasi seperti smartphone ini sering kita jumpai dimana-mana. Berbagai
dampak juga kita temui dalam kasus ini. Namun dampak tersebut bagai mana cara
seseorang menafsirkannya. Untuk dapat mengatasi masalah ini, kita sebagai
generasi selanjutnya harus menetralisir penggunaan teknologi agar tetap stabil
baik itu dari segi manfaat maupun dampak yang ditimbulkan.
DAFTAR PUSTAKA